Senin, 28 Februari 2011

cara merawat anjing american pitbull terier

Anjing Adalah Binatang Berkompok

Anjing adalah binatang berkelompok. Di dalam kelompok anjing, berlaku hukum kelompok, saya menyebutnya Sistem Kasta. Di dalam kelompoknya, setiap anjing menempati kastanya masing-masing. Kasta yang tinggi berkuasa atas kasta yang lebih rendah dan kasta yang lebih rendah takluk kepada kasta yang lebih tingga. Anjing dengan kasta paling tinggi disebut Sang Alfa atau pemimpin kelompok. Bila kasta yang lebih rendah tidak menaati hukum kasta, maka dia hakan dihajar bahkan dibunuh. Di hajar artinya digigit. Bila kasta yang lebih tinggi tidak berprilaku sesuai kastanya maka anggota kasta yang lebih rendah akan mengambil alih. Di dalam masa kelimpahan, kasta yang lebih tinggi berhak hidup paling nyaman, tidur di tempat paling nyaman dan makan duluan serta dihormati anggota kasta yang lebih rendah. Di dalam masa kesusahan, kasta yang lebih tinggi akan mati duluan guna membela wilayah dan anggota kelompoknya.

Bagi anjing, semua makluk hidup di dalam wilayahnya adalah anggota kelompoknya. Makluk asing hanya berarti satu di antara dua hal, bila bukan mangsa maka dia adalah pemangsa. Mangsa akan dimangsa sementara pemangsa akan diusir. Bila memelihara anjing, anda punya dua pilihan: Menduduki kasta yang lebih tinggi darinya atau lebih rendah darinya. Bila anda tidak berprilaku sebagai pemimpin maka anjing anda akan mengangkat dirinya menjadi pemimpin dan menuntut anda menaatinya tanpa syarat atau dia akan menghajar anda.

Anjing menggigit orang asing dengan dua alasan, sebagai mangsa atau pemangsa. Namun anjing hanya menggigit anggota kelompoknya karena satu alasan yaitu menegakkan sistem kasta. Apabila memiliki anjing maka taatilah sistem kasta anjing anda. Berprilakulah sebagai sang Alfa atau pemimpin kelompok secara konsisten agar anjing menghormati dan menaati anda sepenuhnya. Bila anda tidak melakukannya maka cepat atau lambat anda akan digigit anjing peliharaaan anda.

Di dalam pelatihan anjing, ada empat tingkatan yang harus dilalui oleh seekor anjing sebelum dia disebut anjing terlatih yaitu:

1. Tingkat Belajar – anjing mempelajari arti tanda dan perintah.
2. Tingkat Pembentukan – anjing dimotivasi untuk menyukai latihan
3. Tingkat Godaan – anjing digoda ketika menjalan perintah
4. Tingkat Koreksi – anjing dikoreksi ketika melakukan kesalahan

Melatih Dengan TANDA

Menurut para ahli, anjing hanya mampu mengingat apa yang dia lakukan selama ½ detik. Setelah ½ detik berlalu maka anjing telah lupa dengan apa yang dilakukannya. Banyak orang yang mengajarkan bahwa cara untuk melatih anjing agar tidak kencing dan berak sembarangan adalah menjejalkan moncongnya ke dalam air kencing atau tainya. Dengan demikian maka anjing akan kapok dan nggak berani berak atau kencing sembarangan.

Menurut para ahli, bila anda menjejalkan moncong anjing ke dalam air kencing atau tainya setelah dia selesai berak lebih dari ½ detik maka anjing tersebut tidak akan tahu bahwa moncongnya dijejalkan ke adalam air kencing atau tainya karena dia kencing dan berak sembarangan. Apabila anda melakukan hal demikian, itu akan memuaskan perasaan anda namun bagi anjing tindakan itu adalah prilaku sewenang-wenang bahkan gila. Anjing tidak akan menghormati pemimpin yang sewenang-wenang apalagi gila. Itu sebabnya, dia tetap akan kencing dan berak sembarangan serta menyerang anda ketika dia benar-benar muak dengan tindakan anda.

Pada hakekatnya melatih anjing harus dilakukan dengan MEMANIPULASI nalurinya, bukan memaksakan kehendak anda padanya. Sebelum melatih anjing untuk melakukan sebuah perintah, yang harus anda lakukan adalah membuat TANDA lalu mengajarkannya kepada anjing anda. Misal, bila menghendaki anjing duduk ketika anda menyuruhnya duduk, maka yang harus dilakukan adalah membuat TANDA "DUDUK!" lalu mengajari anjing untuk memahaminya serta menaatinya. Setelah menaati perintah "DUDUK!", ada tiga kemungkinan yang dihadapi anjing anda:

1. Anda marasa puas dengan apa yang dia lakukan lalu membebaskannya (YA!)
2. Anda tidak merasa puas dengan apa yang dia lakukan (TIDAK!)
3. Anda merasa puas dan ingin dia terus melakukan hal itu (BAGUS!)

"YA!" dan "TIDAK!" adalah dua tanda yang harus dipahami anjing anda karena keduanya adalah tanda utama. Tanpa memahami kedua tanda tersebut mustahil melatih anjing anda untuk patuh pada perintah yang lainnya. Bagaimana cara melatih anjing anda untuk memahami kedua tanda tersebut? Caranya adalah dengan memberinya makanan. "YA!" berarti makan, "TIDAK!" berarti dia harus berusaha lebih keras agar mendapat makanan.

Apabila memiliki anjing lebih dari satu, ingatlah bahwa anjing harus dilatih satu demi satu. Bila punya dua ekor anjing maka ketika melatih yang satu yang lain harus ada di dalam kandang. Latihlah anjing anda di ruangan lain sehingga anjing anda yang di kandang tidak bisa melihatnya. Ketika melatih anjing ingatlah bahwa anda hanya punya waktu ½ detik. Itu berarti ketika berkata "YA!" maka paling lambat ½ detik kemudian anjing anda harus mendapat makanan, dengan demikian dia akan memahami bahwa "YA!" berarti anda senang dan dia dapat makanan. Karena "YA" berarti makan, itu berarti anda harus melatih anjing ketika dia sedang lapar.

Memulai Latihan - "SIAP?"

Melatih anjing harus dilakukan dengan gembira. Jangan melatih anjing karena terpaksa. Jangan melatih anjing bila anda tidak menikmatinya. Jangan melatih anjing ketika anda kesal. Apabila anda melatih anjing namun tidak menikmati kesenangannya, maka anda akan merasa sebal setengah mati. Hal yang sama juga berlaku bagi anjing anda. Jangan memaksa anjing untuk berlatih bila dia tidak mau karena hal itu akan merusak ikatan kelompok antara pelatih dan anjingnya. Di samping itu melatih anjing ketika dia tidak mau dilatih akan membuat anda frustasi bahkan merusak hasil latihan sebelumnya. Bila anjing anda tidak mau berlatih pada saat itu, kembalikan dia ke kandangnya. Bagaimana cara mencari tahu apakah anjing anda siap untuk dilatih dan berlatih? Buatlah tanda "SIAP?"

Buka pintu kandang anjing anda, kenakan kalung dan cantelkan rantainya. Tujuan melatih anjing dalam kondisi terantai adalah untuk menjaga agar dia tetap ada di dekat anda. Genggam makanan dengan tangan anda lalu keluarkan anjing anda dari kandangnya, setelah dia ada di luar kandang, katakan "SIAP?" Ketika anjing menanggapi anda dengan antusias, segera beri dia makanan dan belailah dia serta pujilah dia. Tujuan utama melatih tanda "SIAP!" adalah memberi kesempatan kepada anjing untuk menunjukkan keinginannya atau perasaannya saat itu. "SIAP!" berarti anda siap bermain dengannya atau siap untuk memulai latihan. Bila dia menanggapi tanda "SIAP!" dengan antusias itu berarti dia siap untuk dilatih dan berlatih bila dia tidak menanggapinya dengan antusias itu berarti dia tidak mau latihan saat itu.

Sang Alfa Berkenan – "YA!"

Latihan dasar bagi seekor anjing disebut latihan dasar kepatuhan. Tujuan utama latihan ini adalah membangun hubungan yang baik antara pelatih dan anjingnya dan meletakkan dasar-dasar untuk pelatihan tingkat selanjutnya. Banyak pelatih anjing tidak menyadari pentingnya latihan dasar kepatuhan, itu sebabnya mereka tidak melakukannya dengan benar dan penuh kesabaran. Melatih anjing untuk melakukan berbagai hal sesungguhnya tidak sulit selama anda mengetahui triknya. Anjing yang terlatih baik bukan anjing yang mampu melakukan berbagai hal namun yang patuh 100% kepada pelatihnya.

Hal paling mendasar di dalam pelatihan anjing adalah melatihnya untuk mengetahui bahwa dia telah melakukan sesuatu dengan benar atau dia telah melakukan sesuatu yang salah. TANDA yang digunakan untuk menyatakan dia telah melakukan sesuatu dengan benar adalah kata "YA!" sementara kata "TIDAK!" artinya dia telah melakukan sesuatu yang tidak benar. Bagaimana cara melatih anjing anda untuk memahami kebenaran itu?

Secara naluri semua anjing suka makan. Oleh karena itu gunakanlah makanan untuk menyatakan bahwa dia telah melakukan sesuatu dengan benar. Setelah mengucapkan kata "SIAP?" dan anjing anda menanggapinya dengan antusias, itu berarti pelatihan segera di mulai. Biarkan anjing anda yang tidak terlatih atau mungkin sudah pernah dilatih pemilik sebelumnya dalam kondisi terikat rantai untuk menjamin agar dia ada di sekitar anda.

Biarkan dia melakukan apapun, anda hanya mengamatinya. Bila anda suka dengan prilakunya, katakan "YES!" lalu beri dia satu butir makanan lalu biarkan dia menikmati hadiahnya. Setelah pengalaman pertama maka anjing akan meminta makanan dari anda. Biarkan dia bertingkah, bila tingkahnya berkenan katakan "YES" lalu segera beri dia makan. Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk melatih anjing anda memahami bahwa tanda "YES!" berarti anda berkenan dan dia dapat hadiah makanan. Waktu anda ½ detik dari "YES!" ke makanan. Jangan memberi perintah lain kepada anjing anda, jangan mengajaknya ngobrol sebab yang harus anda lakukan adalah mengamatinya lalu berkata "YES!" dan segera memberinya makanan.

Ketika memberi makanan jangan selalu gunakan tangan yang sama. Gunakan tangan kanan dan kiri secara acak. Kadang-kadang makanan anda pegang dengan jari. Kadang-kadang ditaruh di di telapak tangan dan kadang anda lemparkan ke lantai. Kadang-kadang tangan rendah kadang-kadang tangan tinggi. Kadang-kadang tangan di depan tubuh, kadang-kadang tangan di samping tubuh. Anda juga bisa menggunakan kesempatan itu untuk melatih anjing anda memencet bel. Anjing memencet bel dengan moncongnya, oleh karena itu posisikan telapak tangan anda sehingga ketika mengambil makanan moncong anjing itu membentur telapak tangan anda. Namun pelatihan itu baru akan dilakukan nantinya saat ini anda hanya melatih gerakannya.

Lakukan semuanya dengan acak. Makanan bisa anda letakkan di letakkan di dalam container atau bisa diletakkan di kantong belakang tubuh anda, dan anda mengambilnya dengan tangan yang berbeda secara acak. Hal-hal ini belum nampak kegunaannya namun seiring peningkatan latihan, maka akan nampak kegunaannya nanti. Jangan biarkan anjing anda menebak dengan benar dari arah mana makanan itu akan datang dan dalam posisi apa makanan itu diberikan.

Jumlah makanan yang anda berikan bisa bervariasi. Anda berikan satu butir, dua butir, tiga butir satu genggam. Jumlah makanan akan mengajarinya tentang tingkatan kata "YA!" Lebih dari satu butir berarti bonus atau jackpot baginya.

Sang Alfa Tidak Berkenan – "TIDAK!"

Setelah melatih anjing anjing anda untuk tanda "YA!" mulailah melatih dia dengan tanda "TIDAK!" Apabila tanda "YA!" diucapkan dengan penuh antusias, maka tanda "TIDAK!" harus diucapkan dengan TEGAS. Pegang makanan dengan tangan anda lalu katakan, "TIDAK!" namun jangan beri anjing anda makanan itu. Melalui pelatihan demikian maka anjing anda akan paham bahwa "TIDAK!" artinya sang Alfa tidak berkenan karena dia tidak melakukan hal yang benar.

Anda bisa melatih tanda "TIDAK!" dan "YA!" bersama-sama namun lakukan secara acak. Dengan demikian anjing anda sama sekali tidak tahu kapan anda akan berkata "YA!" dan kapan anda akan berkata "TIDAK!" Ketika mendengar kata "YA!" dia mendapat makanan namun ketika mendengar kata "TIDAK!" dia tidak mendapat makanan walaupun di tangan anda ada makanan.

Mengakhiri Latihan – "BUBAR!"

Setelah latihan berakhir katakan "BUBAR!" yang bisa berarti latihan untuk hari itu sudah berakhir atau bisa juga berarti latihan itu berhenti untuk beberapa saat. Setelah mengucapkan "BUBAR" berarti tidak ada makanan lagi buat dia. Biarkan dia beberapa saat lalu kembalikan dia ke dalam kandang dan tinggalkan dia.

Bila latihan hari itu belum berakhir, maka kembalilah beberapa saat kemudian dan mulailah prosedurnya. "SIAP?" untuk memulai latihan. Lalu latihlah anjing anda untuk memahami tanda "YA!" dan "TIDAK!"

Berapa lama waktu yang anda butuhkan untuk melatih anjing? Mulailah dengan 3-5 menit. Anda bisa mengulangi latihan itu lima kali setiap hari bila memang punya waktu.

Pertahankan Posisimu - "BAGUS!"

Setelah anjing memahami tanda "YA!" dan "TIDAK!" dan "SIAP!" serta "BUBAR!" anda bisa mulai melatihnya untuk duduk. Bagaimana cara melatih anjing duduk?

Genggam makanan dengan tangan lalu posisikan tangan anda di atas kepada anjing. Secara naluri moncongnya akan menggapai makanan itu. Gerakkan tangan ke arah belakangnya maka moncong anjing itu akan mengikuti tangan anda. Agar merasa nyaman, anjing itu akan duduk. Pada saat anjing itu hampir mencapai posisi duduk, berikan perintah, "DUDUK!" Setelah anjing itu duduk katakan "YA!" segera kasih dia makanan.

Ketika mulai melatih anjing untuk melakukan sesuatu, maka tanda "YA!" memiliki dua arti bagi anjing. Pertama, "YA!" berarti anjing telah melakukan hal yang benar. Kedua "YA!" juga berarti membebaskannya dari perintah. Ketika melatih anjing duduk, maka "YA!" berarti dia telah menati perintah dengan baik namun juga membebaskannya dari perintah "DUDU!", artinya setelah kata "YA!" dia bebas melakukan kehendaknya sendiri.

Bagaimana bila anda ingin anjing tersebut terus ada di dalam posisi duduk? Anda harus membuat tanda baru. Namakan tanda itu "BAGUS!" Setelah anda melatih anjing menaati perintah "DUDUK!" dan dia memahaminya dengan baik, maka mulailah melatih dia untuk memahami tanda "BAGUS!"

Setelah anjing duduk, katakan "BAGUS!" Bila dia menanggapi kata bagus dengan berdiri, katakan "TIDAK!" yang berarti dia tidak membuat anda berkenan. Ulangi latihan dari awal, beri dia perintah "DUDUK!" lalu katakan "BAGUS!". Bila dia menanggapi tanda BAGUS dengan tetap duduk, katakan "YA!" dan beri dia makanan.

Apabila latihan demikan terus berjalan maka akhirnya anjing anda akan tahu bahwa tanda "BAGUS!" artinya pertahankan posisimu! Dia akan tahu setelah beberapa saat setelah mempertahankan posisinya, dia akan di puji dan diberi hadiah.

Tanda Bukan Pujian

Handai taulan sekalian, kita sudah memahami apa itu TANDA dan kita juga telah belajar lima tanda utama yang paling mendasar yaitu: "SIAP?", "YA!", "TIDAK!", "BUBAR!" dan "BAGUS!". Setelah membacanya maka sekarang anda tahu bahwa melatih anjing itu tidak sulit karena anda pasti mampu melakukan semua yang diajarkan. Namun, setelah mencobanya anda akan tahu bahwa melatih anjing tidak MUDAH.

Kesalahan utama para pelatih anjing dalam menggunakan TANDA adalah mereka MENGUCAPKAN tanda itu berkali-kali. Misalnya, ketika anjing menaati perintah "DUDUK!" anda memujinya dengan berkata, "YA! YA! YA!" atau "YA BAGUS! YA BAGUS!" Tujuan anda ketika mengatakan kata-kata itu adalah memuji anjing, namun sayangnya, tindakan demikian justru membuat anjing BINGUNG dan kehilangan pemahamannya atas TANDA. Anda harus memahami bahwa TANDA bukan PUJIAN! Jangan memuji anjing anda dengan TANDA. Bila hendak memuji anjing anda, silahkan menggunakan kata lain, jangan pakai kata yang sudah ditetapkan sebagai TANDA bagi anda dan anjing anda.

Untuk menghindari hal demikian, anda harus berlatih dulu sebelum melatih anjing. Anda harus berlatih menggunakan TANDA dan berlatih MEMUJI anjing anda. Dengan berlatih maka anda akan terhindar dari kesalahan fatal menggunakan TANDA. Tanda hanya boleh diucapkan satu kali. Setiap kali anda katakan "YES!" itu berarti si anjing mendapat makanan. Setiap kali anda katakan "YES!" itu berarti si anjing terbebas dari perintah yang harus dijalaninya. Bila anda tidak menggunakan tanda "YES!" dengan konsisten maka anjing anda juga tidak akan memahaminya dengan konsisten.

Sang Alfa Memanggil – "KE SINI!"

Ketika pemilik anjing menyebut nama anjingnya, dia berharap anjingnya akan mendatanginya. Ketika anjingnya datang, dia akan mengelusnya. Bagaimana bila anjing anda melakukan kesalahan, misalnya kencing sembarangan? Banyak pemilik anjing akan membentak anjingnya dengan menyebut namanya lalu menghajarnya. Apabila anda sering memangil nama anjing anda lalu memanjakannya, maka dia akan memahami namanya sebagai TANDA. Namun karena anda sering membentaknya dengan namanya lalu menghajarnya maka anjing anda akan BINGUNG ketika anda memanggil namanya. Mungkin di dalam hatinya dia akan menebak-nebak, "Mau dimanja atau dihajar nich?"

Anjing diberi nama agar bisa dikenali dan dibedakan dari anjing lainnya, bukan untuk menyuruhnya datang apalagi menyatakan dia bersalah. Untuk menyuruh anjing datang gunakan perintah "KE SINI!" Melatih anjing anda untuk menaati perintah "KE SINI!" sangat penting. Itu akan menghindarkan anda dari rasa kesal karena anjing anda kabur keluar rumah. Kesalahan utama para pemilik anjing ketika anjingnya kabur adalah mengejarnya lalu menghajarnya. Bila anda mengejar anjing yang kabur, dia akan menyangka anda sedang mengajaknya main, itu sebabnya dia akan melayani anda main kejar-kejaran. Bila anda mengejar lalu menghajar anjing kabur ketika dia tertangkap maka anjing anda akan menyangka anda sedang mengajaknya bermain dan bila tertangkap dia akan dihajar.

Untuk melatih anjing anda tidak sembarangan menerobos pintu maka lakukanlah terapi kapok. Bila anda memiliki anjing demikian, maka latihlah atau anjing anda menghadapi resiko dicuri orang atau mati ketabrak kendaraan yang lewat. Bukalah pintu ketika anjing anda hendak menerobosnya, tutuplah sehingga pintu menjepit lehernya. Berhitunglah 1 sampai 30. Biarkan anjing anda menggelepar-gelepar mencoba melepaskan kepalanya dari jepitan pintu. Setelah 30 hitungan lepaskan. Bila anjing anda tidak kapok, lakukan hal itu lagi lain kali. Menurut pengalaman, anjing paling bandel sekalipun akan kapok setelah 4 kali mengalami hal demikian. Ingat tujuannya bukan untuk menyakiti anjing namun melatihnya agar tidak sembarangan menerobos pintu. Jadi tutuplah pintu agar kepala anjing tidak bisa keluar namun jangan menjepit lehernya dengan pintu.

Anjing yang telah mengalami terapi kapok umumnya tidak akan berani lagi menerobos pintu walaupun terbuka. Namun anjing dengan karakter yang bagus hanya tidak menerobos pintu ketika ada bersama anda, dia akan menerobos keluar bila yang membuka pintu orang lain. Itu sebabnya terapi kapok harus dilakukan juga oleh anggota keluarga yang lain. Hal itu terjadi karena anjing tahu yang menyebabkan kepalanya terjepit adalah anggota kelompoknya, bukan pintu itu sendiri. Itu sebabnya terapi kapok yang paling efektif adalah menggunakan tali. Pintu tertutup dan menjepit lehernya karena anda menggerakkanya dari jarak jauh dengan tali. Dengan demikian maka anjing akan paham bahwa pintu terbuka itu berbahaya.

Cara melatih anjing untuk menaati perintah "KE SINI!" paling efektif dilakukan berdua. Yang satu memegang tali anjing yang lain memanggil nama anjing itu lalu memberi perintah, "KE SINI!". Orang yang memegang anjing tidak melakukan apapun, dia hanya menjaga agar anjing tidak kabur dan melepaskan tali ketika anjing menghampiri orang yang memanggilnya. Ketika melatih anjing untuk datang biasanya saya menggantinya dengan tanda "YIHA!" Saya melakukan hal itu karena kata "YIHA!" bisa diucapkan dengan pelan namun juga bisa diteriakan sangat keras. Hal itu agar saya bisa memanggil anjing ketika dia ada di tempat yang jauh sekali. Sebagian orang yang lain menggunakan peluit.

Ketika melatih anjing datang, lakukan dari jarak dekat lalu semakin jauh. Ucapkan perintah "KE SINI!" Ketika anjing anda mendekat katakan "YA!", ketika jaraknya cukup dekat dengan anda. Berikan makanan sebagai hadiahnya. Latihan yang teratur akan membuat anjing anda memahami perintah "KE SINI!" namun agar dia menaati perintah anda 100% maka dia harus digoda dan dikoreksi. Kita akan membahas masalah Godaan dan Koreksi lain kali karena itu adalah pelatihan tingkat selanjutnya. Yang saya tulis kali ini adalah tingkat BELAJAR, melatih anjing untuk memahami perintah dan tanda.

Grounded

Bagi seekor anjing, semua makluk hidup di dalam wilayahnya adalah anggota kelompoknya. Sistem kasta adalah hukum yang mengatur bagaimana para anggota kelompok berinteraksi. Itu sebabnya baik anjing maupun manusia harus menjalani sistem kasta dengan konsisten. Sebagai pemilik anjing anda adalah Sang Alfa dan anggota keluarga lain adalah pemangku kasta tinggi sementara anjing anda menduduki kasta paling rendah di dalam kelompok.

Ketika membawa pulang seekor anjing, maka langkah pertama yang harus anda lakukan adalah melatih dia untuk mengetahui sistem kasta di dalam rumah anda dan posisi dia di dalam kelompok barunya. Pemilik anjing yang tidak menegakkan sistem kasta dengan konsisten sejak awal akan mengalami masalah prilaku anjingnya. Anjing yang tidak dilatih untuk menaati sistem kasta sejak awal akan memiliki prilaku yang buruk. Bila anjing itu adalah seekor Doberman, Herder, Rottweller, Pitbull, Chow Chow, Collie, Mastiff atau anjing pekerja lainnya, maka cepat atau lambat dia akan menggigit manusia.

Punya anjing baru berarti punya kandang untuk anjing tersebut. Bila nggak mampu memiliki kandang, jangan pernah mulai memelihara anjing. Semua anjing baru harus memulai kehidupannya di rumah anda di dalam kandang. Nggak peduli betapa terlatihnya anjing itu, dia tetap harus memulai kehidupannya di rumah anda di dalam kandang.

Saya menyebutnya Grounded karena tidak tahu bahwa banyak pelatih lain menyebutnya Ground Work. Grounded atau Ground work adalah proses untuk menegakkan sistem kasta kelompok atau melatih anjing baru untuk memahami dan menaati sistem kasta kelompok barunya. Proses ini bisa berjalan 2 hingga 3 minggu juga bisa berjalan 1 hingga 2 bulan, tergantung anjingnya. Tujuan pelatihan ini adalah untuk memberi kesempatan anjing baru untuk mengamati dan mengenali anggota kelompok barunya dan menerima kenyataan bahwa dia menempati kasta terendah di dalam kelompok barunya itu.

Salah satu adik saya pernah melanggar prinsip Grounded karena terlalu percaya pada kemampuannya. Akibatnya dia harus menanggung beberapa luka di pantat dan paha serta punggung dengan total 39 jahitan karena digigit seekor anjing campuran Pitbull dan Rottweller berumur 10 bulan. Untuk seseorang yang pernah melatih anjing berbagai ras selama belasan tahun kejadian itu benar-benar mengenaskan. Namun bila bukan pelatih dengan pengalaman belasan tahun, mustahil luka-lukanya hanya membutuhkan 39 jahitan. Tiga tahun sudah berlalu namun hingga saat ini dia masih belum berani memelihara dan melatih anjing baru dari ras besar. Ha ha ha ha ha ….

Saya menulis blog ini untuk Minmerry yang baru mendapatkan dua ekor Shi Tzu dan untuk adik saya yang ingin kembali melatih anjing lagi. Tulisan ini juga untuk Dennis dengan Siberian Huskynya dan untuk menghibur Taksaka yang anjing golden Retrivernya baru mati karena distempers. Saya juga menulis guna menyegarkan ingatan saya karena akan mulai melatih si Unyil anjing kami yang semakin kurang ajar. Si Unyil Centil belum pernah dilatih sebelumnya.

Anjing adalah binatang. Binatang adalah binatang. Ketika anda berusaha memanusiakan anjing, itu berarti anda tidak berperikeanjingan dan tidak berperikemanusiaan. Usaha anda itu selain sia-sia juga sangat berbahaya karena bisa mengakibatkan manusia digigit anjing. Perlakukan anjing sebagai anjing karena itulah kodratnya.

Ketika mendapat anjing baru, tempatkan dia di kandang. Jangan berusaha mencari perhatiannya karena dialah yang harus mencari perhatian anda. Yang harus anda lakukan adalah memberinya kandang yang bersih, memberinya minum dan makan serta mengajaknya jalan-jalan dalam kondisi terantai. Bila dia mengonggong atau menangis di dalam kandang, biarkan dia menggonggong atau menangis sampai bosan sendiri atau tahu bahwa prilakunya itu sia-sia. Atau tutuplah kandangnya dengan kain.

Ketika anda membersihkan kandangnya, keluarkan anjing itu. Anjing baru harus makan dari tangan anda artinya andalah satu-satunya manusia yang boleh memberinya makan. Aduklah makanan dengan tangan anda sebelum memberinya makan. Bau tangan anda akan melekat pada makanan tersebut. Ketika hendak memberinya makan keluarkan anjing itu lalu letakkan makanan di dalam kandangnya dan biarkan dia masuk ke kandangnya dan makan di sana. 15 Menit adalah waktunya untuk makan. Bila 15 menit berlalu dan makanannya belum habis atau tidak dimakannya sama sekali, angkat. Bila anda mengajak anjing baru anda jalan-jalan sebelum jam makannya, maka biasakanlah untuk meletakkan sedikit makanan di dalam kandangnya sebelum memasukkan dia. Itulah cara untuk melatih anjing menyukai kandangnya.

Grounded berarti Sang Alfa jual mahal dan anjing harus diperlakukan seolah dia hanya SAMPAH. Itu sebabnya jangan memberi perintah atau mengatakan apapun kepada anjing ketika dia ada di dalam masa Grounded. Jangan memujinya apalagi membelainya. Juga jangan memandikan dia. Biarkan anjing anda belajar, "You are the bos!" Dengan demikian anjing itu akan belajar bahwa anda menguasai seluruh aspek hidupnya dan kandang bukan neraka.

Selama masa grounded, catat jam anjing anda kencing dan berak juga catat apakah dia kencing dan berak setelah anda beri dia makan? Selama masa Grounded, jangan biarkan anjing anda keluar kandang tanpa rantai. Bila ketika keluar kandang dia unjuk dominasi dengan menarik-narik rantai, sentaklah. Kalung anjing tidak boleh longgar dan letaknya harus di bawah telinga anjing. Kalung anjing harus mengalungi leher anjing dengan ketat. Ketat artinya tidak mencekik namun pas dengan leher sehingga ketika anjing menarik otomatis lehernya tercekik. Itu namanya koreksi otomatis. Bila dia mengabaikan hal itu maka sentakan kecil akan membuat lehernya benar-benar tecekik.

Apabila anjing jantan anda kencing ketika dikeluarkan dari kandang untuk menandai wilayahnya, sentak rantainya dan makilah dia lalu masukan dia kembali ke kandangnya. Hal itu untuk melatihnya agar tidak berlaku kurang ajar. Hanya Sang Alfa yang menandai wilayahnya, anjing peliharaan tidak boleh menandai wilayahnya. Anjing peliharaan yang kencing untuk menandai wilayahnya telah berlaku kurang ajar karena menganggap dirinya Sang Alfa, itu sebabnya dia harus dihajar.

Satu minggu adalah batas minimal untuk berlaku cuek kepada anjing anda. Setelah satu minggu dan anjing menunjukkan prilaku baik, maka anda boleh mulai membelainya ketika dia berprilaku baik. Apabila anjing anda langsung tiduran ketika anda membelainya, itu berarti dia belum siap. Sentak rantainya dan makilah dia lalu masukan ke kandang dan tinggalkan dia. Tunggu satu minggu lagi lalu coba lagi. Tujuan Grounded adalah melatih anjing untuk memahami, bahwa anda adalah bosnya dan mengajari dia bahwa anda adalah Sang Alfa yang fair. Anda merawatnya dengan baik namun berkuasa atas seluruh aspek kehidupannya. Itu sebabnya dia harus takluk kepada anda dengan sukarela dan menghormati anda.

Kencing dan Berak Sembarangan

Berak dan kencing adalah kebutuhan biologis anjing. Anjing jantan umumnya juga kencing untuk menandai wilayahnya. Bila anjing jantan anda kencing sembarangan itu berarti dia menganggap dirinya Sang Alfa alias pemimpin kelompok. Prilaku demikian harus dikoreksi sebab anjing peliharaan tidak boleh menjadi Sang Alfa.

Bagaimana cara melatih anjing agar tidak kencing dan berak sembarangan? Cara termudah adalah jangan biarkan dia gentayangan di tempat-tempat di mana dia tidak boleh kencing dan berak. Cara kedua adalah ajak jalan-jalan keluar sehingga dia bisa memuaskan hasrat kencing dan beraknya di jalanan atau taman. Sungguhnya membiarkan anjing anda kencing dan berak di jalanan atau di lapangan itu tidak baik. Hal itu akan merepotkan dan membuat kesal orang yang tidak sengaja menginjak tainya. Cara ketiga adalah melatih dia berak dan kencing pada tempat yang telah ditentukan, di kamar mandi atau WC misalnya.

Ketika baru menikah, istri saya mendapat hadiah dari kakaknya seekor anakan mini pincher betina. Kami menamainya Unyil. Istri saya sangat memanjakannya dan kami selalu mengajaknya ke manapun kami pergi bahkan keluar kota dan menginap sekalipun. Masalahnya adalah bagaimana mencegah si Unyil tidak kencing di dalam mobil ketika kami di jalan? Bagaimana mencegah si Unyil tidak berak dan kencing sembarangan ketika di rumah orang lain atau di penginapan atau di rumah makan?

Satu-satunya cara agar anjing anda tidak berak dan kencing sembarangan adalah melatihnya untuk kencing dan berak berdasarkan perintah kemudian melatihnya kencing dan berak di tempat yang telah ditentukan. Apakah hal itu mungkin? Mungkin! Bagaimana melakukannya?

Untuk melatih anjing kencing dan berak berdasarkan perintah, pertama-tama anda harus tahu jadwal kencing dan beraknya. Dengan demikian maka anda ada ketika dia berak atau kencing. Perhatikan prilaku anjing anda ketika hendak berak dan kencing. Setelah anda tahu jamnya dan prilakunya ketika hendak kencing dan berak maka bawalah anjing anda ke WC pada jamnya lalu temani dia di sana. Ketika dia mau kencing ucapkan Perintah "PIS!" dan PUP!" ketika dia mau berak. Lalu ucapkan "BAGUS!" Begitu dia selesai kencing atau berak, katakan "YA!" dan beri dia makanan serta pujilah dia dan belai dia. Apabila anda melakukan hal itu setiap hari, maka cepat atau lambat, 1-3 minggu, anjing anda akan memahami perintah "PIS!" atau "PUP!"

Apabila dia sudah paham perintah itu maka anda tidak perlu menungguinya lagi sebab sekarang anda bisa membawanya ke WC dan langsung memberinya perintah, "PIS!" atau "PUP!" dan dia akan langsung melakukannya. Apabila anjing anda hidup bebas berkeliaran maka pelatihan demikian akan membiasakannya untuk kencing dan berak di tempat yang anda tentukan walaupun anda tidak bersamanya.

Ilmu dan Seni Melatih Anjing

Melatih anjing adalah ilmu dan seni. Anda harus memahami dan menguasai ilmunya dulu baru bisa mengembangkan seninya. Anda harus berlatih dulu sebelum mulai melatih anjing anda. Melatih anjing itu tidak sesulit yang anda sangka namun tidak semudah yang anda duga setelah membaca tulisan ini. Berlatih sebelum melatih anjing itu penting.

2 komentar:

  1. Nice Info Boss ^^

    Saya mempunyai anjing pitbull umur 7 minggu..
    saya mau bertanya mengenai grounded, apakah mengajari tanda2 seperti "YA", "TIDAK", dsb terlebih dahulu, atau grounded terlebih dahulu..
    Boleh minta PIN BBM anda..
    Kirim Saja ke ricxzone05@gmail.com..
    ^^

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus