Minggu, 17 Juni 2012

Relative clauses

Relative clauses - non-defining relative clauses Relative clauses add extra information to a sentence by defining a noun. They are usually divided into two types – defining relative clauses and non-defining relative clauses. Non-defining relative clauses Look at this sentence. My grandfather, who is 87, goes swimming every day. ‘who is 87’ is a non-defining relative clause. It adds extra information to the sentence. If we take the clause out of the sentence, the sentence still has the same meaning. Look at some more examples. The film, which stars Tom Carter, is released on Friday. My eldest son, whose work takes him all over the world, is in Hong Kong at the moment. The car, which can reach speeds of over 300km/ph, costs over $500,000. Non-defining relative clauses add extra information to sentences. Defining or non-defining? Remember that defining relative clauses are used to add important information. The sentence would have a different meaning without the defining relative clause. I’m going to wear the skirt that I bought in London. The defining relative clause tells us which skirt. The skirt, which is a lovely dark blue colour, only cost £10. The non-defining relative clause doesn’t tell us which skirt – it gives us more information about the skirt. Non-defining relative clauses can use most relative pronouns (which, whose etc,) but they CAN’T use ‘that’ and the relative pronoun can never be omitted. The film, that stars Tom Carter, is released on Friday. Non-defining relative clauses are more often used in written English than in spoken English. You can tell that a clause is non-defining because it is separated by commas at each end of the clause.

Exercise 37 Dan 38

Exercise 37 & 38 Relative Clauses EXERCISE 37: 1 Whose 2 Whose 3 Which 4 Who 5 What 6 WHO 7 Whose 8 Whose 9 What 10 What 11 Whose 12 What 13 Whose 14 That 15 Whose Relative Clauses Reduction EXERCISE 38: 1 Chosen 2 Accepted 3 On the table 4 Brought 5 Drinking 6 A professor 7 Talking 8 On the top 9 Counted 10 A doctor

Selasa, 01 Mei 2012

Passiva voice

Passiva voice Kalimat pasif (passive voice) adalah kalimat dimana subjeknya dikenai pekerjaan oleh objek pekerjaan.passive voice sering digunakan pada surat-surat kabar, artikel-artikel di majalah, dan tulisan-tulisan ilmiah. Contoh : • midori is eaten by sisuka (midori dimakan sisuka) • Shizuka is met by takeshi everyday Rumus : subject + be + verb3 + by + object + modifier Penggunaan kalimat pasif: 1. ‘by’ digunakan dalam kalimat pasif apabila pelaku pekerjaan perlu untuk diketahui. Contoh: ‘love addict’ was sung by vamps 2. Kalimat pasif digunakan apabila tidak perlu diketahui pelaku pekerjaan. Contoh: the streets are cleaned every day. 3. Kalimat pasif digunakan apabila kita tidak tahu atau lupa siapa pelaku pekerjaan. Contoh: the police was murdered. 4. Kalimat pasif digunakan apabila kita lebih tertarik dengan pekerjaan (action) daripada siapa pelaku pekerjaan. Contoh: a new departement store is being built. 5. Kalimat pasif dapat digunakan untuk menghindari kalimat yang janggal atau tidak sesuai dengan tata bahasa. Contoh: when she arrived home a police arrested her.lebih baik :when she arrived home She was arrested (by a police).

Excercise 36

1. The teacher made Juan leave the room 2. Toshiko had her car repaired by a mechanic 3. Ellen got Marvin typed her paper 4. I made Jane call her friend on the telephone 5. We got our house painted last week 6. Dr. Byrd is having the students write a composition 7. The policeman made the suspect lie on the ground 8. Mark got his transcripts send to the university 9. Maria is getting her hair cut tomorrow 10. We will have to get the Dean signed this form 11. The teacher let Al leave the classroom. 12. Maria got Ed washed the pipettes 13. She always has her car to fix by the same mechanic 14. Gene got his book published by a subsidy publisher 15. We have to help Janet to find her keys

Minggu, 15 April 2012

tugas bahasa inggris ke 2

Exercise 31:Nouns Functioning as Adjectives
1. Twelve story
2. Language
3. Three act
4. Two day
5. 79 piece
6. Five shelve
7. 16 ounch
8. Six quart
9. Brick
10. Ten speed
Exercise 32:Enough
1. Enough people
2. French enough
3. Enough time
4. Fast enough
5. Soon enough
6. Early enough
7. Hard enough
8. Enough slowly
9. Enough flour
10. Enough books

Exercise33:Because/Because of
1. Because
2. Because
3. Because of
4. Because
5. Because
6. Because
7. Because
8. Because
9. Because
10. Beccause of
Exercise34:so/suck
1. So
2. Such
3. Such
4. So
5. So
6. Such
7. Such
8 So
9. So
10 Such
11 So
12 So
13.Such
14 So
15.So

Minggu, 25 Maret 2012

Exercise softskill

Exercise softskill minggu 1
EXERCISE 21 : CONDITIONAL SENTENCES
1. Understood
2. Couldn’t
3. Would give
4. Would tell
5. Would
6. Had
7. Stop
8. Needed
9. Would find
10. Enjoyed
11. Paint
12. Were
13. Writes
14. Permited
15. Spent
16. Will accept
17. Bought
18. Decided
19. Would write
20. Will leak
21. Studied
22. Had hear
23. Seeing
24. Gets
25. Turned
26. Were
27. Would call
28. Would talk
29. Explained
30. Speaks

EXERCISE 22: Used to
1. Eating
2. Eat
3. Swim
4. Like
5. Speaking
6. Studying
7. Dance
8. Sleeping
9. Eating
10. Eating

EXERCISE 26: ADJECTIVES AND ADVERBS
1. Well
2. Intense
3. Brightly
4. Fluent
5. Fluently
6. Smooth
7. Accuraltely
8. Bitter
9. Soon
10. Fast

EXERCISE 27: LINGKING (COPULATIVE) VERBS
1. Terrible
2. Well
3. Good
4. Calmly
5. Sick
6. Quickly
7. Dilligently
8. Vehemently
9. Relaxedly
10. Noisy
EXERCISE 28: COMPARISON
1. As soon
2. More important
3. As well
4. More expensive
5. As hot
6. More falented
7. More colorful
8. More happy
9. More bad
10. Faster
EXERCISE 29 : COMPARISONS
1. Than
2. Than
3. From
4. Than
5. As
6. Than
7. As
8. Than
9. Than
10. Than
EXERCISE 30: COMPARISONS
1. Best
2. Happies
3. Faster
4. Creamiest
5. More colorful
6. Better
7. Well
8. More awkwardly
9. Least
10. Prettiest


Adjectives and Adverbs

Kata sifat terbagi dalam dua kategori descriptieve dan membatasi kata sifat deskriptif adalah mereka yang menggambarkan warna, ukuran, atau kualitas seseorang atau sesuatu (kata benda kata ganti kami). membatasi rescictons kata sifat tempat pada kata mereka memodifikasi (kuantitas, jarak, pemilikan, dll). Catatan: hanya ini dan mereka adalah bentuk jamak. semua yang lain tetap sama apakah kata benda tunggal atau jamak.

Contoh kalimat conditional sentence :
- If you go to the zoo,you’ll see the Sumatran tiger.
- You’ll see the Sumatran tiger if you go to the zoo.

Senin, 26 Desember 2011

pandangan etika terhadap praktek bisnis yang curang

pandangan etika terhadap praktek bisnis yang curang..
Pandangan etika terhadap praktek bisnis yang curang:

Secara umum, prinsip-prinsip yang berlaku dalam bisnis yang baik sesungguhnya tidak bisa dilepaskan dari kehidupan kita sebagai manusia, dan prinsip-prinsip ini sangat erat terkait dengan sistem nilai yang dianut oleh masing-masing masyarakat.
Sonny Keraf (1998) menjelaskan, bahwa prinsip etika bisnis sebagai berikut;

1. Prinsip otonomi; adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan.

2. Prinsip kejujuran. Terdapat tiga lingkup kegiatan bisnis yang bisa ditunjukkan secara jelas bahwa bisnis tidak akan bisa bertahan lama dan berhasil kalau tidak didasarkan atas kejujuran. Pertama, jujur dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak. Kedua, kejujuran dalam penawaran barang atau jasa dengan mutu dan harga yang sebanding. Ketiga, jujur dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan.

3. Prinsip keadilan; menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai kriteria yang rasional obyektif, serta dapat dipertanggung jawabkan.

4. Prinsip saling menguntungkan (mutual benefit principle) ; menuntut agar bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua pihak.

5. Prinsip integritas moral; terutama dihayati sebagai tuntutan internal dalam diri pelaku bisnis atau perusahaan, agar perlu menjalankan bisnis dengan tetap menjaga nama baik pimpinan/orang2nya maupun perusahaannya.

Pertanyaan nya bagaimana menerapkan prinsip-prinsip etika bisnis ini agar benar-benar dapat operasional? Sonny juga menjelaskan, bahwa sesungguhnya banyak perusahaan besar telah mengambil langkah yang tepat kearah penerapan prinsip-prinsip etika bisnis ini, kendati prinsip yang dianut bisa beragam. Pertama-tama membangun apa yang dikenal sebagai budaya perusahaan (corporate culture). Budaya perusahaan ini mula pertama dibangun atas dasar Visi atau filsafat bisnis pendiri suatu perusahaan sebagai penghayatan pribadi orang tersebut mengenai bisnis yang baik. Visi ini kemudian diberlakukan bagi perusahaannya, yang berarti Visi ini kemudian menjadi sikap dan perilaku organisasi dari perusahaan tersebut baik keluar maupun kedalam. Maka terbangunlah sebuah etos bisnis, sebuah kebiasaan yang ditanamkan kepada semua karyawan sejak diterima masuk dalam perusahaan maupun secara terus menerus dievaluasi dalam konteks penyegaran di perusahaan tersebut. Etos inilah yang menjadi jiwa yang menyatukan sekaligus juga menyemangati seluruh karyawan untuk bersikap dan berpola perilaku yang kurang lebih sama berdasarkan prinsip yang dianut perusahaan.

Berkembang tidaknya sebuah etos bisnis ditentukan oleh gaya kepemimpinan dalam perusahaan tersebut.

contoh pelanggaran perusahaan:Sebuah RS Swasta melalui pihak Pengurus mengumumkan kepada seluruh karyawan yang akan mendaftar PNS secara otomotais dinyatakan mengundurkan diri. A sebagai salah seorang karyawan di RS Swasta itu mengabaikan pengumuman dari pihak pengurus karena menurut pendapatnya ia diangkat oleh Pengelola dalam hal ini direktur, sehingga segala hak dan kewajiban dia berhubungan dengan Pengelola bukan Pengurus. Pihak Pengelola sendiri tidak memberikan surat edaran resmi mengenai kebijakan tersebut.

Karena sikapnya itu, A akhirnya dinyatakan mengundurkan diri. Dari kasus ini RS Swasta itu dapat dikatakan melanggar prinsip akuntabilitas karena tidak ada kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban antara Pengelola dan Pengurus Rumah Sakit.
contoh kasus:
Sebuah RS Swasta melalui pihak Pengurus mengumumkan kepada seluruh karyawan yang akan mendaftar PNS secara otomotais dinyatakan mengundurkan diri. A sebagai salah seorang karyawan di RS Swasta itu mengabaikan pengumuman dari pihak pengurus karena menurut pendapatnya ia diangkat oleh Pengelola dalam hal ini direktur, sehingga segala hak dan kewajiban dia berhubungan dengan Pengelola bukan Pengurus. Pihak Pengelola sendiri tidak memberikan surat edaran resmi mengenai kebijakan tersebut.

Karena sikapnya itu, A akhirnya dinyatakan mengundurkan diri. Dari kasus ini RS Swasta itu dapat dikatakan melanggar prinsip akuntabilitas karena tidak ada kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban antara Pengelola dan Pengurus Rumah Sakit
Menurut saya tentang masalah ini: Maka untuk menjalankan bisnis yang beretika kita harus memulainya dari diri kita sendiri. Jangan sampai ketika bisnis semakin berkembang dan menjadi besar, bisnis yang kita jalani semakin tidak mempunyai etika karena si pemilikpun kurang mengerti etika berbisnis. Walaupun bisnis kita kecil dan dianggap kacangan tetap perlu rambu-rambu etika itu diperhatikan. Yang penting harus diingat perlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan.